Kelp. Tani Tani Rasa merupakan salah satu kelompok yang hari ini menerima kehormatan berupa kunjungan dari Komisi B DPR kab. Malang, yang kebetulan juga dikelompok ini terdapat salah satu bantuan dari dinas berupa Lumbung Pangan.
Ketua kelompok Bp. Lyon Suyono mengawali diskusi menyampaikan bahwa beliau bersama pengurus kelompok lainnya merasa terhormat dengan kunjungan dari Komisi B DPR Kab. Malang serta bersedia untuk menerima support ataupun motivasi serta pembinaan dari anggota komisi B DPR kab. Malang.
Kunjungan yang dihadiri oleh Pengurus kelompok tani, Kepala Desa Senggreng, Sekretaris Camat beserta staf kecamatan lainnya. Serta Ka UPT dan seluruh PPL Kec. Sumberpucung dan juga Kabid Ketahanan Pangan dari BKP3.
Kepala desa juga menyampaikan bahwa beliau cukup bangga dengan adannya kelompok tani Tani Rasa ini karena ini merupakan kelompok terbaik yang dimliki oleh desa senggreng.
Selain Kepala desa, Kabid Ketahanan Pangan menyampaikan bahwa kelompok tani Tani Rasa ini merupakan salah satu kelompok yang menerima bantuan lumbung berupa bangunan atau gudang yang berkapasitas 15 ton. Dan semoga kunjungan ini dapat dijadikan sebagai motivasi ataupun dorongan bagi kelompok agar menjadi lebih baik lagi.
Tujuan komisi B kesini adalah dalam rangka kunjungan kerja meninjau Lumbung Pangan yang ada di kelompok Tani Tani Rasa desa senggreng ini. Dengan adanya Lumbung ini menunjukkan bahwa kinerja kelompok dan juga keadaan yang ada dikelompok khususnya dan desa senggreng umumnya adalah lebih baik dari kelompok ataupun desa lainnya.
Komisi B disini yang membidangi bidang pangan berharap kelompok menyampaikan apa saja yang dibutuhkan oleh kelompok dan kemudian akan menyampaikan pada BKP3 bagaimana penyelesaian dari masalah tersebut. Dan komisi B disini merupakan Pembina sehingga kita disini akan membantu kelompok menjadi lebih baik.
Sesuai dengan visi dan misi dari Bupati kab. Malang adalah menjadikan malang sebagai lumbung pangan, serta menjadikan malang sebagai lumbung pangan yang kuat maka kami sebagai leading sector dari ketahanan pangan kami akan memberikan support dan motivasi kepada kelompok jadi kelompok bisa mengutarakan masalah ataupun kendala yang dihadapi dalam menjalankan lumbung pangan dikelompok tani ini.
Ketua juga memaparkan bahwa pada th 2007 kami pernah mendapat pinjaman dari pemerintah sejumlah 25 juta dengan bunga 6% dan kami sdh mengembalian. Kemudian pada th 2008 dapat pinjaman lagi 2 kali senilai 45 juta. Pemasukan kami per th bisa mencapai 7 juta, tapi dana tersebut kami kembalikan lagi kepada masyarakat berupa bangunan pengairan dll. Seperti pada tgl 5 kemarin pembangunan saluran air.
Masalah yang kita hadapi di kelompok kami ini saat ini adalah belum ada penggilingan dan lantai jemur karena selama ini kami masih meminjam RMU milik saya pribadi dan untuk penjemuran kami pinjam lantai jemur pada masyarakat sekitar.
KAmi menyediakan apa saja yang dibutuhkan petani termasuk mungkin petani butuh Perontok, Traktor dsb. Yang jelas dari pinjaman ini seperti simpan pinjam kami menolong petani dari pinjaman dengan bunga yang terlalu tinggi karena saat mereka belum bisa membayar pinjamannya kami memotong dari hasil panen mereka. Dan kami menyarankan kepada petani untuk melakukan tunda jual hasil panen mereka dengan menitipkan sebagian hasil panen merka pada lumbung modern ini.
Komisi B menyatakan bahwa mereka salut pada kelompok karena kelompok bisa memberikan dampak positif pada petani sehingga petani mau menyisihkan hasil panen mereka untuk tunda jual dan menerapkan tanam serempak dalam beberapa jumlah luasan. Meskipun sekarang biaya untuk upah buruh tani saat ini sdh mencapai 15 rb setengah hari belum lagi ditambah dengan makan rokok dsb, tapi dengan adanya motivasi dan pembinaan dari Penyuluh mampu mengubah pola pikir dari petani yang ada di kelompok tani ini.
Penyuluh menyampaikan bahwa kami PPL memerlukan mekanisasi yang baik dalam menyampaikan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar