Pertemuan rutin paguyuban Tani Lestatri dilaksanakan setiap rabu wage dan mengenai tempatnya dilaksanakan secara anjangsana berpindah pindah dari tempat anggota yang satu ke tempat anggota yang lain selama satu bulan sekali.
Dinas yang hadir diantaranya dari Dinas Pengairan dan Penyuluh.
Pertemuan bulan maret 2011 ini bertempat di rumah pak juwito desa Sumberpucung.
Permasalahan yang dibahas adalah masalah air. Kondisi sekarang air tersedia melimpah.tetapi petani wilayah desa karangkates dan sumberpucung dianjurkan oleh pengurus paguyuban tidak menanam padi gadu, karena dikawatirkan air tidak cukup pada pertengahan tanam.Ketua paguyuban menganjurkan untuk menanam jagung dengan model kemitraan dg perusahaan pembenihan jagung hybrida diantaranya PT Dupont, Pt Monsanto, Pt BISI atau PT SYNGENTA.
Informasi yang disampaikan penyuluh didalam pertemuan tersebut tentang permasalahan permasalahan kemitraan jagung pembenihan yang ada di sumberpucung dan penanaman padi gadu perlu dipertimbangkan masak masak terkait dengan ketersediaan air. Selain itu Penyuluh juga menyampaikan tentang kewaspadaan terhadap perkembangan hama wereng perlu ditingkatkan, karena dibeberapa wilayah desa kecamatan Sumberpucung suda ada yang terserang hama wereng coklat dan wereng hijau.
Permasalahan yang muncul didalam diskusi pertemuan tersebut antara lain :
1.Anggota kelompok Pak Dindit menanyakan kapan waktu sosialisasi dari pembenihan jagung hibrida, karena baynyak kelompok tani sudah banyak yang tanya tentang hal itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar